← Back Published on

SPONGEBOB THE MOVIE: SPONGE ON THE RUN (2020)

Oke, Saya Siap. . .! 😆

Nostalgia bareng Spongebob, dong. Bagi penikmat serial kartun yang satu ini pasti nggak bakal mau ketinggalan film keduanya, kan?! Rasanya seru aja gitu lihat duet Spongebob dan Patrick yang sama-sama polos, cenderung bodoh malah, hahaha 😆. Tapi, disitu uniknya, kita jadi senang aja lihat persahabatan mereka yang kuat.
___________________________________________________________________________________
Nah, film kedua Spongebob kali ini yang berjudul Sponge On the Run masih menceritakan persahabatan antara Spongebob dan Patrick, nih. Hanya saja, mereka berdua sedang dalam misi menyelamatkan Gary, peliharaan Spongebob yang hilang.

Demi mendapatkan resep kraby patty, Plankton memanfaatkan sayembara yang dibuat Poseidon. Jadi, Poseidon ini sedang mencari siput dengan lendirnya sebagai perawatan kecantikan. Namun, siput di lingkungan istana sudah tidak produktif lendir lagi, nih. Oleh karena itu, Poseidon mengadakan sayembara hingga ke Bikini Bottom. Bersamaan dengan itu, Plankton yang hendak menyingkirkan Spongebob pun memberikan Gary pada pengawal kerajaan. Dengan begitu, Spongebob akan disibukkan mencari Gary dan ia bebas mencuri resep tanpa mendapat gangguan.

Spongebob, dengan Patrick tentu, menuju istana Poseidon demi menjemput Gary. Banyak sekali rintangan yang harus dilalui Spongebob dan Patrick. Sampai di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan Sage yang menunjukkan jalan ke kerajaan Poseidon.

Sementara itu, Krusty Krab tampak kacau karena ketidakhadiran Spongebob sebagai koki handal. Karena tidak tahan dengan kekacauan itu, Tuan Krab, Squidward, Sandy, bahkan Plankton berencana menyusul Spongebob ke istana Poseidon.

Cerita tidak berakhir sampai di sana. Sesampainya di istana Poseidon, Spongebob dan kawan-kawan harus berjuang mendapatkan Gary kembali. Padahal, Poseidon sendiri terkenal kejam pada makhluk-makhluk laut.
___________________________________________________________________________________
Yang jelas dari Sponge Out The Run ini adalah perasaan nostalgia yang tercipta. Sebagai penikmat Spongebob sedari SD, dan waktu itu ditayangkan di salah satu stasiun TV tanpa terkena badai sensor, saya benar-benar merasa terhibur.

Yah, sekarang serial Spongebob masih ditayangkan di televisi, sih. Hanya saja entah mengapa feel serial Spongebob yang sekarang dengan serial Spongebob yang dulu terasa berbeda. Mungkin karena badai sensor di televisi yang semakin tidak masuk akal kali, ya. Eh. . . ups! Kok malah jadi curcol.

Adegan terakhir sewaktu Spongebob dan kawan-kawan menyelamatkan Gary cukup menghibur dan lucu. Saya menyukainya karena humor yang disajikan terasa mengejutkan dan mengena saja.

Tapi, jujur saja ya, saya sempat ngantuk ketika pertengahan film. Menurut saya, adegan di pertengahan agak membosankan. Salah satunya adegan pertemuan Spongebob dan Patrick dengan El Diablo. Adegan tersebut juga terkesan memperpanjang durasi. Kalau pun adegan tersebut dihapus, film ini juga tidak terpengaruh, sih.

Oleh karena itu, saya akan beri 2 dari 5 manusia biru, deh

___________________________________________________________________________________
Meskipun merasa nostalgia, saya tidak se-excited sewaktu masih kecil dulu, sih. Yah, mau bagaimana lagi, faktor usia ternyata begitu berperan penting disini, hahaha 😆. Rasanya, saya jadi sulit menikmati film Spongebob ini tanpa merasa bosan.

Namun, tidak ada salahnya kalau kalian coba nonton Sponge Out the Run ini, deh. Film ini cocok ditonton bersama keluarga kerena ramah untuk anak.